Tidak Perlu Tunggu Sore, Mulai Kebiasaan Sehat Sekarang

Apa kabar? (Siapa kamu?)
Halo, Aku Sore. Istrimu dari masa depan.
Penggemar film, khususnya yang telah menonton film "Sore: Istri dari Masa Depan" pasti sudah menghafal dialog pendek namun memancing rasa penasaran tersebut.
Pemuda-pemuda, para lajang, terutama yang belum memiliki pasangan, mungkin berharap bisa mengalami momen serupa di awal film karya Yandy Laurens dalam kehidupan nyata mereka.
Saat bangun dari tidur di pagi hari, tiba-tiba muncul seorang wanita cantik. Ia duduk di ujung tempat tidur dan berkata, "Aku Sore, istrimu dari masa depan."
Iya, bagi yang belum pernah menonton film ini, sedikit pengungkapan, Mbak Sore ini—baik yang dimainkan Sheila Dara (dalam film) maupun Tika Bravani (dalam web series)—datang dari masa depan dengan tujuan baik.
Ia ingin membuka pikiran Jonatan (calon suaminya kelak). Lebih tepatnya mengubah cara hidup Jo yang sebelumnya, saat masih lajang, jauh dari kebiasaan hidup yang sehat.
Terdapat adegan di mana Sore membuang rokok dan menggulingkan botol yang berisi minuman beralkohol.
Terdapat pula adegan Sore yang mengajak Jonatan untuk terbiasa bangun pagi dan berolahraga.
Agar dapat bangun pagi, Jo diminta untuk mengubah kebiasaan kerjanya di depan laptop hingga larut malam. Tidak lagi terjaga sampai larut.
Termasuk bagaimana Sore mengubah pola pikir Jo agar bersedia mengonsumsi makanan lebih sehat dengan banyak memakan sayuran.
Segala hal ajaib yang dilakukan Sore tidak dilakukan tanpa tujuan. Karena dia mengetahui apa yang akan terjadi pada Jo di masa depan, jika dia tidak mengubah kebiasaan buruknya itu.
Yang ingin tahu kelanjutan ceritanya, mohon hadir ke bioskop yang masih menayangkan film Sore: Istri dari Masa Depan. Atau lihat ceritanya melalui web series.
Refleksi mengenai kebiasaan hidup yang sehat Pemikiran tentang gaya hidup yang baik dan seimbang Pertimbangan mengenai kehidupan yang sehat Eksplorasi tentang cara hidup yang lebih sehat Menggali makna dari kebiasaan hidup yang menyehatkan Pemahaman tentang pola kehidupan yang bermanfaat Evaluasi terhadap kebiasaan hidup yang positif Pemikiran mendalam tentang kesehatan dalam kehidupan sehari-hari Penjelasan tentang kebiasaan hidup yang sehat Pengamatan terhadap gaya hidup yang berdampak baik bagi kesehatan
Bagi saya, film Sore: Istri dari Masa Depan ini menyajikan berbagai pesan positif yang dapat menjadi pelajaran. Tergantung pada sudut pandang kita dalam mengambil pesan baik tersebut.
Untuk artikel ini, saya memutuskan untuk menyampaikan pesan agar generasi muda mulai terbiasa menjalani kehidupan yang sehat sejak dini.
Ingatlah, tindakan yang kita lakukan saat muda akan berdampak pada masa depan ketika usia kita semakin bertambah.
Sama halnya dengan proverbs "Siapa menabur, dia akan menuai". Bahwa, setiap tindakan, baik itu positif maupun negatif, pasti akan menghasilkan konsekuensi yang sesuai.
Apakah benar ada banyak pemuda yang gaya hidupnya mirip dengan Jonatan dalam film "Sore: Istri dari Masa Depan"?
Dulunya ketika masih muda, saya juga pernah memiliki kebiasaan hidup yang tidak sehat akibat tekanan pekerjaan.
Bekerja sebagai jurnalis di kantor koran membuat saya terbiasa pulang terlambat. Setelah sampai di rumah, tidak langsung tidur. Sering kali begadang hingga pagi hari.
Tidur selama beberapa jam. Kemudian, setelah Sholat Shubuh, kembali tidur untuk sesi kedua.
Makan tidak teratur. Terkadang sarapan hanya dilakukan pada siang atau sore hari. Lalu makan lagi di malam saat bekerja atau bahkan setelah pulang kerja.
Kebiasaan makan yang tidak teratur serta kelelahan akibat kurang tidur membuat saya sering mengalami sakit tenggorokan dan demam tifoid.
Namun beruntungnya, saya tidak merokok. Sama sekali tidak mengonsumsi alkohol.
Meskipun jarang berjalan kaki di pagi hari, saya tetap konsisten bermain futsal dan sepak bola. Setidaknya tubuh tetap aktif bergerak. Tidak malas.
Saat usia semakin bertambah, terutama setelah menikah dan memiliki anak, gaya hidup saya perlahan berubah.
Jam makan menjadi lebih teratur karena sering dibawakan oleh istri bekal makan saat berangkat kerja. Pola tidur juga lebih teratur. Tidak ada lagi cerita malam-malam bermain futsal.
Sekarang, di usia lebih dari 40 tahun, semakin menyadari pentingnya menjalani kehidupan yang sehat.
Mengatur pola makan. Bukan hanya terkait dengan waktu makan, tetapi juga memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Tidak sembarangan mengikuti keinginan.
Setelah shubuh, sebaiknya dilakukan secara rutin berjalan pagi. Jika berolahraga di malam hari, hanya bermain bulu tangkis sekali seminggu bersama para bapak-bapak di kompleks perumahan.
Tambahan pertandingan sepak bola di akhir pekan untuk mempererat persahabatan dengan teman-teman lama. Tentu saja permainannya disesuaikan dengan usia. Yang paling dinantikan adalah tawa dan canda setelah bermain.
"Jangan memaksa bermain bola, ingat usia," begitu pesan istri setiap kali saya berencana pergi bermain bola.
Dimulai dari diri sendiri, tidak perlu menunggu sore
Kembali ke cerita film, siapa yang tidak ingin mengalami pengalaman seperti dalam film Sore: Istri dari Masa Depan?
Kalian yang sudah menonton, mungkin setelah pulang dari bioskop, pernah berpikir demikian.
Membayangkan adanya Sore yang hadir dalam kehidupan kalian. Menemani dan mengingatkan kalian untuk berubah serta menjalani hidup yang lebih baik.
Tetapi, kehadiran sosok seperti dia hanyalah kisah dalam sebuah film.
Dengan kata lain, tidak perlu mengkhayal bahwa Anda yang masih muda dan belum menikah akan bertemu istri yang datang dari masa depan dan membuat kalian menjadi lebih baik.
Kehidupan yang sebenarnya tidak seperti itu.
Bahwa, untuk membuat kehidupan kita lebih sehat dan menjaga kesehatan, harus dimulai dari diri sendiri. Mulai sekarang. Mulai dari hal yang paling mudah dilakukan. Tidak perlu menunggu sore.
Kuncinya motivasi.
Bahwa menjaga kesehatan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga agar dapat lebih lama (sehat) berada di samping orang-orang yang dicintai.
Berita baiknya, sosok Sore yang mengingatkan kita untuk menjadi lebih baik benar-benar dapat hadir dalam kehidupan kita, meskipun tidak selalu berbentuk sebagai istri.
Ia mampu berbentuk teman-teman yang baik.
Jika lingkaran pertemanan kita diisi oleh teman-teman yang memiliki pola pikir dan gaya hidup yang sehat, kita juga akan termotivasi untuk melakukan hal yang sama.
Benar, seseorang tidak dapat berubah jika dirinya sendiri belum memiliki keinginan untuk berubah.
Namun, kehadiran mereka dan tetap mendampingi dalam proses tersebut sudah menjadi semangat yang luar biasa. Salam.
Post a Comment for "Tidak Perlu Tunggu Sore, Mulai Kebiasaan Sehat Sekarang"
Post a Comment