Apa saja amalan yang dianjurkan?

Banyak masyarakat mengamalkan salat sunnah mutlak, membaca doa tolak bala, memperbanyak dzikir, membaca Yasin, istighfar, serta sedekah. Semua dilakukan dengan niat ikhlas.

Kapan waktu pelaksanaan amalan?

Sebagian melaksanakan pada malam Rabu (setelah Magrib) karena penanggalan Hijriah berganti saat matahari terbenam; yang lain pada pagi/siang harinya. Ikuti arahan guru/ulama setempat.

Rebo Wekasan 2025: Rabu Terakhir Safar, Makna, Amalan, & Waktu Pelaksanaan

Q: Apa itu Rebo Wekasan?

Rebo Wekasan adalah tradisi masyarakat Nusantara yang dilakukan pada Rabu terakhir bulan Safar dalam kalender Hijriah, dengan memperbanyak doa dan kebaikan sebagai ikhtiar tolak bala.

Q: Kapan Rebo Wekasan 2025?

Rebo Wekasan 2025 diperingati pada Rabu terakhir Safar 1447 H. Berdasar konversi kalender yang umum dipakai, tanggalnya bertepatan dengan 20 Agustus 2025 (perbedaan 1 hari bisa terjadi sesuai rukyat dan acuan kalender masing-masing).

Q: Apakah ada ketentuan syariat khusus?

Tidak ada kewajiban syariat khusus dengan nama 'salat Rebo Wekasan'. Namun memperbanyak doa, dzikir, dan sedekah adalah amalan baik yang dianjurkan dalam Islam.

August 19, 2025 Post a Comment

Rabu Wekasan 2025 Jatuh pada Rabu Terakhir Safar

Rebo Wekasan—atau Rabu Wekasan—diperingati pada Rabu terakhir bulan Safar dalam kalender Hijriah. Untuk tahun ini, peringatan Rebo Wekasan 2025 bertepatan dengan Rabu, 20 Agustus 2025 berdasar konversi kalender yang umum dipakai. Catatan: perbedaan 1 hari dapat terjadi sesuai metode rukyat/hisab dan acuan kalender masing-masing lembaga.

Asal-Usul & Makna Tradisi Rebo Wekasan

Istilah “Rebo Wekasan” berasal dari bahasa Jawa: rebo berarti Rabu, sedangkan wekasan berarti akhir/penutup. Tradisi ini dikenal luas di Nusantara sebagai momen memperbanyak doa dan kebaikan untuk memohon perlindungan dari mara bahaya.

Intinya adalah ikhtiar spiritual: memperbanyak doa, istighfar, dan sedekah, sambil menegaskan bahwa perlindungan sejati berasal dari Allah SWT.

Rangkaian Amalan Rebo Wekasan 2025

1) Salat Sunnah (Niat Umum)

Banyak muslim melaksanakan salat sunnah mutlak (umumnya 2–4 rakaat, dua salam). Niatkan secara umum untuk ibadah sunnah; tidak perlu menyebut “Rebo Wekasan” secara khusus.

2) Doa & Dzikir

Perbanyak istighfar, membaca doa tolak bala, dan Surat Yasin (sebagian membacanya 3 kali dengan niat kebaikan).

3) Sedekah & Amal Baik

Sedekah menjadi amalan yang dianjurkan—baik kepada tetangga, masjid, maupun yang membutuhkan—sebagai wujud kepedulian sosial.

4) Waktu Pelaksanaan

Sebagian masyarakat memulai pada malam Rabu (setelah Magrib) karena pergantian tanggal Hijriah terjadi saat matahari terbenam; yang lain melakukannya pada pagi/siang hari. Ikuti kebiasaan komunitas serta arahan ulama setempat.

Pandangan Ulama & Kearifan Lokal

Dalam fiqh, tidak ada kewajiban ibadah khusus dengan nama “salat Rebo Wekasan”. Namun memperbanyak doa, dzikir, dan sedekah adalah amalan baik yang dianjurkan. Adapun pantangan seperti tidak bepergian/menikah pada hari tersebut bersifat budaya, bukan ketetapan syariat.

Praktik dapat berbeda di tiap daerah. Utamakan adab, ketenangan, dan saling menghargai.

FAQ Singkat

Apa itu Rebo Wekasan?

Tradisi doa bersama pada Rabu terakhir bulan Safar yang hidup di masyarakat Nusantara sebagai ikhtiar tolak bala.

Kapan Rebo Wekasan 2025?

Rabu terakhir Safar 1447 H; umumnya bertepatan dengan 20 Agustus 2025 (bisa beda 1 hari sesuai acuan kalender).

Amalan apa yang dianjurkan?

Salat sunnah mutlak, doa tolak bala, dzikir/istighfar, membaca Yasin, dan sedekah.

Apakah hukumnya wajib?

Tidak wajib; ia termasuk tradisi/kearifan lokal. Amalan yang dilakukan tetap bernilai baik jika diniatkan ibadah.

Kapan waktu terbaik melaksanakannya?

Malam Rabu (setelah Magrib) atau pada hari Rabunya. Ikuti arahan ulama setempat.

AbangNews